Karakteristik Pohon Karet Yang Memiliki Nilai Ekonomis Tinggi

Membudidayakan pohon karet bisa menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya, pohon ini memiliki nilai ekonomis.

Diketahui jika pohon ini menjadi sumber untuk penghasil getah karet terkemuka. Getahnya akan diolah oleh sejumlah pabrik. Kemudian, pengolahan ini menghasilkan produk karet yang dibutuhkan oleh masyarakat modern.

Karet sendiri merupakan tanaman tahunan. Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 120 meter.

Pohon ini dapat hidup sampai umur 30 tahun. Selama masa hidupnya, tanaman ini bisa dimanfaatkan oleh pembudidaya. Yakni diambil getahnya.

Biasanya, tanaman ini mulai diambil getahnya ketika batangnya sudah mencapai 3 meteran. Tepatnya ketika tanaman sudah berumur 6 tahun dari masa tanamnya.

Sebelum usia tersebut, karet akan dikelola dengan baik. Penyadapan terhadap batangnya masih belum diperkenankan.

Kalau dipaksakan menyadap batangnya, dikhawatirkan jika tanaman bisa mengalami kematian. Pada akhirnya, pembudidaya akan mengalami kerugian.

Sewaktu mengelola tanaman karet, pembudidaya biasanya akan memperhatikan kondisi fisiknya. Tanaman ini akan dipelihara sebaik mungkin supaya batang yang diinginkan dapat menghasilkan bentuk yang efisien.

Ketika memasuki musim kemarau, pembudidaya biasanya akan menghentikan penggunaan stimulan. Tetapi, pembudidaya lebih sering membiarkannya hingga musim hujan tiba.

Pada saat musim hujan tiba, daunnya mulai tumbuh lagi. Kemudian akarnya akan diseleksi oleh pembudidaya. Tujuannya untuk membentuk sejumlah klon yang bermanfaat untuk perbanyakan batang tanaman karet.

Setelah batangnya mulai tumbuh dan usianya mencukupi, pohon karet mulai disadap. Dari penyadapan, dihasilkan getah yang nantinya dapat dijual ke pasaran.

Similar Posts