Simak Cara Merawat Mesin Pembuat Waffle serta Jenis-jenisnya
Waffle merupakan makanan berat yang digemari oleh banyak orang. Salah satu alat yang digunakan untuk membuatnya adalah dengan mesin cetakan waffle. Alat ini digunakan untuk mematangkan adonan waffle sekaligus membentuknya. Bagi kalian yang berniat memilikinya atau sudah memilikinya, wajib merawatnya dengan tepat seperti berikut.
6 Cara Merawat Mesin Cetakan Waffle dengan Tepat
- Membaca Aturan Penggunaan
Dilansir dari The Spruce Eats, cara merawat mesin waffle yang utama yaitu dengan memperhatikan aturan penggunaannya pada kardus. Ketika membeli mesin cetakannya, di dalam kemasannya tentu terdapat aturan cara menggunakannya. Dengan bacaan ini, kamu bisa mengetahui cara merawat dan membersihkan cetakan ini agar mesin tahan lama.
- Gunakan Minyak Goreng
Mesin waffle yang anti lengket tentunya tidak membutuhkan minyak yang banyak untuk membuat waffle. Kamu hanya perlu menggunakan minyak goreng dengan sikat atau bisa menyemprotnya sebelum adonan dituangkan. Usahakan untuk tidak menggunakan semprotan aerosol karena dapat meninggalkan residu yang kental di atas permukaan cetakan anti lengket.
- Jangan Mencelup Cetakan Listrik di dalam Air
Ketika menggunakan cetakan waffle, mungkin kamu mengetahui bahwa ada adonan waffle yang sulit dikelupas dari cetakannya. Dengan hal ini, perlu kamu ketahui bahwa jangan langsung mencelupkan cetakannya di dalam air. Hal ini karena dapat membuat cetakannya menjadi rusak serta tidak bisa digunakan untuk mencetak waffle dengan hasil yang maksimal.
- Jangan Gunakan Alat Logam
Hal lain yang harus diperhatikan dalam merawat mesin pembuat waffle agar tahan lama dan bisa digunakan pada jangka waktu yang panjang yaitu usahakan untuk tidak menggunakan alat logam pada saat mencungkil adonan waffle dari cetakannya. Hal ini karena dapat menggores permukaan cetakan waffle yang menyebabkan adonan menjadi lebih lengket.
- Olesi Sisi Kosong Cetakan dengan Minyak Goreng
Cara lain yang wajib dilakukan agar cetakan waffle tidak lengket adalah dengan mengolesi sisi kosong menggunakan minyak goreng. Semakin banyak minyak yang dioles, maka adonan waffle menjadi lebih muda diambil. Namun, perlu diketahui bahwa jangan terlalu banyak menuangkan minyak goreng karena adonan waffle bisa gagal atau tidak matang dengan sempurna.
- Mencuci Cetakan Waffle dengan Benar
Dilansir dari All Recipes, ada salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencuci cetakan waffle yang benar yaitu dengan memastikan cetakannya dalam keadaan yang sudah dingin. Kamu bisa menyekanya menggunakan spons sabun serta pastikan unit pemanas listrik atau kabel tidak terendam di dalam air. Lalu, keringkan cetakan dengan menyeluruh dan teliti.
Jenis-jenis Cetakan Waffle
- Cetakan Wafel Komersial
Pada umumnya, alat pembuat waffle elektrik digunakan oleh restoran atau toko penyaji wafel. Ukuran cetakan ini lebih besar, kokoh, dan didesain untuk membuat wafel secara terus menerus. Cetakan jenis ini memiliki penghantar panas yang baik serta menyerap listrik lebih besar daripada jenis cetakan wafel yang dibuat khusus untuk rumahan.
- Cetakan Waffle Rumahan
Cetakan waffle elektrik satu ini mempunyai daya listrik yang berbeda-beda. Semakin besar penggunaan daya listriknya, kemampuan cetakan yang dihasilkan juga semakin cepat. Oleh karena itu, pastikan bahwa sebelum membeli, sesuaikan daya listrik dari pembuat waffle terlebih dahulu dengan kesediaan daya listrik yang ada di rumahmu.
Demikian mengenai cara merawat mesin pembuat waffle dengan jenis-jenisnya. Pastikan bahwa sebelum membeli di mesin raya, kamu telah mengetahui jenis cetakan mana yang sesuai dengan kebutuhanmu. Lalu, setelah membeli usahakan kamu telah mengetahui tips apa saja merawat mesin cetakan ini agar mesin tahan lama dan awet digunakan.