Jenis Minyak Rem yang digunakan pada sepeda motor

Jenis minyak rem yang digunakan pada sepeda motor dan kendaraan bermotor lainnya diatur oleh US Department of Transportation atau DOT. DOT menjadi patokan dalam memilih jenis minyak rem yang digunakan pada kendaraan bermotor.

Sangat penting untuk mengetahui jenis minyak rem yang tepat untuk kendaraan Anda. Hal ini penting untuk diperhatikan agar Anda tidak salah memilih minyak rem yang bisa berakibat fatal bagi Anda maupun pengendara lainnya.

Sebenarnya tidak sulit untuk menentukan berapa banyak minyak rem DOT yang tepat untuk kendaraan Anda. Pasalnya, pada penutup minyak rem, produsen kendaraan bermotor biasanya sudah mencantumkan jenis minyak rem.

Jenis Minyak Rem yang digunakan pada sepeda motor

Ada 3 jenis minyak rem yang beredar di pasaran, yaitu DOT 3, DOT 4, DOT 5. Pendistribusian DOT berdasarkan bahan baku dan juga titik didihnya. Berikut penjelasannya.

  • DOT 3: Minyak rem DOT 3 memiliki titik didih 205 derajat Celcius. Minyak rem DOT 3 terbuat dari Glycol Ester. Minyak rem DOT 3 hampir digunakan untuk semua jenis motor harian.
  • DOT 4: Minyak rem DOT 4 memiliki titik didih yang lebih tinggi dari DOT 4 yang mencapai 230 derajat Celcius. Minyak rem DOT 4 terbuat dari Borate Ester. Sama seperti DOT 3, DOT 4 juga umum dan banyak digunakan pada kendaraan bermotor karena spesifikasinya yang dianggap cocok untuk motor harian sehingga bisa membuat kerja rem maksimal.
  • DOT 5: Minyak rem DOT 5 merupakan minyak rem dengan titik didih tertinggi jika dibandingkan dengan DOT 3 dan DOT 4. Minyak rem DOT 5 memiliki titik didih hingga 260 derajat Celcius. Minyak rem biasanya terbuat dari silikon. Minyak rem DOT 5 digunakan untuk keperluan balap yang sangat menyakitkan untuk perangkat pengereman.

Similar Posts