Mengapa Seseorang Memiliki Denyut Jantung di Dada yang Lambat?
Apakah Anda pernah merasa bahwa denyut jantung Anda menjadi lambat? Denyut jantung yang normal adalah 60 hingga 100 denyut per menit. Jika Anda merasa bahwa denyut jantung Anda di bawah 60 denyut per menit, maka bisa jadi Anda mengalami denyut jantung yang lambat. Denyut jantung seseorang bisa berbeda-beda karena pertambahan usia, kondisi jantung, ukuran tubuh, penggunaan obat tertentu, aktivitas yang dilakukan, dan suhu udara. Namun biasanya denyut jantung yang melambat terjadi karena seseorang sudah tua.
Ada pula beberapa penyebab mengapa denyut jantung menjadi lebih lambat dari biasanya seperti kelenjar tiroid yang kurang aktif, kerusakan jaringan jantung, serangan jantung, infeksi jaringan jantung, gangguan jantung saat lahir, komplikasi yang terjadi karena operasi jantung, gangguan penapasan, penyakit radang, bahan kimia dalam darah yang tidak seimbang, atau sedang menjalani pengobatan tertentu yang berpengaruh pada irama jantung.
Jika kondisi jantung yang berdenyut dengan lambat semakin terjadi, maka hal yang perlu diwaspadai adalah bahwa jantung tidak bisa bekerja cukup baik suatu hari nanti. Jantung yang baik akan memompa darah ke semua jaringan dan organ yang membutuhkannya. Namun jika jantung tidak bisa memompa secara maksimal, maka penderitanya akan mengalai beberapa gejala. Gejala tersebut antara lain seperti pusing, sulit fokus, sesak napas, mudah lelah, dada terasa nyeri, hingga pingsan. Jika Anda sering mengalami gejala tersebut, maka segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.