Contoh Motivation Letter Beasiswa Dan Tips Membuatnya

Ketika hendak melamar beasiswa baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar motivation letter termasuk syarat yang wajib dipenuhi. Oleh karena itu pastikan telah membuat motivation letter ini secara benar agar nantinya peluang diterima sangatlah besar. Untuk Anda yang belum mengetahui bagaimana contoh motivation letter yang baik dan benar langsung saja baca ulasan di bawah ini.

Tips Membuat Motivation Letter Yang Benar Dan Tepat

Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai contoh motivation letter yang benar, alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu cara membuat dariย  satu syarat yang wajib dipenuhi dalam melamar beasiswa itu. Adapun beberapa tips membuat motivator letter yang benar seperti berikut ini.

  1. Fokus Pada Satu Aspek

Agar nantinya bisa mudah diterima dalam melamar beasiswa pastikan telah membuat motivation letter yang fokus pada satu aspek saja. Bukan hanya itu saja motivation letter yang fokus pada satu aspek juga akan mempermudah pembaca untuk mengenalmu lebih dalam. Untuk itu buatlah motivation letter dengan alur yang runtut dari awal hingga akhir. Dalam hal ini alangkah baiknya Anda menceritakan diri dengan sangat detail mulai dari minat dan tujuan melamar beasiswa tersebut. Dengan begitu nantinya membuat motivation letter terlihat lebih menarik.

  1. Buatlah Motivation Letter Yang Lebih Hidup

Meskipun hanya lembaran kertas namun tetap saja Anda harus bisa menunjukkan apa yang ada di pikiran melalui media tersebut. Di samping itu Anda juga perlu memastikan jika motivation letter yang telah dibuat sudah menarik untuk dibaca. Dengan begitu bisa membuat motivation letter terkesan lebih hidup. Tidak lupa juga deskripsikan tentang berbagai poin terbaik yang Anda miliki agar nantinya para penyedia beasiswa bisa tahu skill milikmu.

  1. Maksimalkan Batas Dari Jumlah Kata

Pada dasarnya untuk membuat motivation letter itu tidak ada aturan baku mengenai berapa maksimal jumlah katanya. Dalam hal ini Anda bisa menyesuaikan jumlah katanya dengan persyaratan yang telah diberikan oleh pihak kampus. Umumnya batas minimal kata yang harus dibuat dalam motivation letter yaitu 1500 kata. Sebagai saran agar nantinya tidak membingungkan dalam pembuatan motivation letter sebaiknya jangan pedulikan batasan jumlah kata ketika membuat draft. Kemudian jika draf itu sudah jadi bisa melakukan pemotongan ke beberapa bagian yang dianggap tidak perlu supaya nantinya motivation letter sesuai dengan batas jumlah kata.

Mengenal Format Dari Motivation Letter

Sama halnya dengan sebuah surat, di mana motivation letter juga memiliki beberapa format di dalamnya. Untuk mengetahui apa saja format yang ada di dalam motivation letter langsung saja baca artikel di bawah ini hingga selesai.

  1. Pembuka

Hal pertama yang wajib Anda tulis ketika membuat motivator letter yaitu kalimat pembuka. Dalam hal ini pastikan telah membuat kalimat pembuka semenarik mungkin agar nantinya penyedia beasiswa tidak ragu untuk membacanya.

  1. Isi

Setelah kalimat pembuka berhasil dibuat maka tahap selanjutnya yaitu membuat isi motivation letter. Usahakan untuk menulis isi motivation letter itu dengan lengkap padat dan jelas. Hindarilah menggunakan kata-kata yang bertele-tele dan memusingkan pembaca. Sebaiknya pada bagian ini Anda menuliskan tiga hal penting seperti pengalaman, motivasi dan tujuan melamar beasiswa. Selain itu bisa juga dengan menjelaskan pengalaman yang Anda miliki sebelum berkuliah di S1.

  1. Penutup

Bagian terakhir dalam motivation letter yang perlu Anda buat yaitu penutup. Pada bagian ini Anda bisa meyakinkan ke penyedia beasiswa jika layak untuk dipilih. Tidak lupa juga untuk menyampaikan poin-poin utama kenapa Anda harus dipilih dalam program beasiswa tersebut.

Demikianlah ulasan singkat tentang cara membuat motivation letter yang benar. Untuk mengetahui contoh motivation letter yang benar Anda bisa mengunjungi daftarbeasiswa.com.

 

Similar Posts