Cara Menarik Perhatian Anak Autis Tanpa Bantuan Terapis
Anak autis membutuhkan perlakuan yang berbeda. Berbeda dengan anak normal lainnya, menarik perhatian anak dengan kebutuhan khusus ini cukup sulit untuk dilakukan. Untuk menarik perhatiannya, kita dapat memanfaatkan hal-hal yang anak autis sukai. Misalnya dengan boneka, kita dapat menggunakan boneka tersebut untuk mengajaknya berbicara. Langkah ini dilakukan secara perlahan dan tidak terburu-buru. Jika anak merasa nyaman, perhatiannya akan teralihkan. Cara menarik perhatian anak autis ini dapat kita lakukan tanpa harus menggunakan bantuan terapis.
Perhatian anak autis dapat kita alihkan dengan cara mengajaknya untuk bermain. Mengajak bermain anak autis melatih mereka untuk bersosialisasi. Selama bermain, anak autis nantinya dapat berinteraksi dengan anak lainnya. Saat bermain, kita juga perlu mengenalkan kondisi yang berada di sekelilingnya. Anak autis nantinya akan merasa tertarik dengan informasi yang kita berikan berdasarkan dengan kondisi lingkungan yang ada di sekitar.
Cara menarik perhatian anak-anak autis lainnya adalah dengan bercerita. Cara ini tentunya dapat kita lakukan tanpa bantuan terapis. Bercerita tidak hanya mengandalkan buku dan ucapan saja. Untuk menarik perhatian anak autis, kita juga perlu menampilkan pergerakan yang sesuai dengan alur cerita. Meskipun terkesan sederhana, cara ini mampu menarik perhatian anak penderita autis. Cara ini bahkan dapat kita terapkan kepada anak penderita autis yang sedang berada dalam kondisi marah.